Cinta yang baru, menjadikan kenyataan yang buruk lebih
indah daripada impian, wajah yang buruk sebagai ciri khas yang menarik,
dan perilaku yang buruk sebagai kelucuan sementara.
Setelah kabut keemasan cinta sirna bersama hembusan angin realita,
bertambahlah jumlah jiwa yang meratap dalam kekecewaan cinta.
Hmm ...
Harapan cinta, semakin tidak masuk akal, semakin pedih kekecewaan karena palsunya kenyataan.
Tapi,
No comments:
Post a Comment