Adsense

LABEL

dalam logo wayank

dalam logo wayank

Saturday, 14 February 2015

MAKALAH DAMPAK PENYALAHGUNAAN HANDPHONE



BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat dan membantu manusia untuk berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Kemudahan yang diberikan oleh teknologi tersebut mencakup banyak hal serta merambah berbagai aspek kehidupan, mulai dari bisnis hingga pendidikan. Pada prinsipnya semua teknologi komunikasi ini berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia agar dalam kehidupannya dapat lebih mudah berkomunikasi ataupun melakukan sesuatu. 

Handphone merupakan salah satu dari perkembangan tekonogi. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, fungsi handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi manusia juga dapat mengakses internet, SMS, berfoto dan juga saling mengirim data. Bahkan sekarang yang sedang marak adalah Blackberry yang sedang ramai-ramai digunakan dan memenuhi pasaran.
2.      Rumusan Malah
a)      Apa pengaruh Handphone bagi kalangan Pelajar ?
b)      Apa dampak Positif & Negatif Penggunaan Handphone bagi pelajar?

BABI II
PEMBAHASAN

a)      1 G
Teknologi ini mulai digunakan tahun 1970 yang diawali dengan penggunaan mikroprosesor untuk teknologi komunikasi. Dan pada tahun 1971, jaringan handphone pertama dibuka di Finlandia bernama ARP. Menyusul kemudian NMT di Skandinavia pada tahun 1981 dan AMPS pada tahun 1983. Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros.
b)      2 G
Di sisi lain, meningkatnya jumlah pelanggan tidak bisa ditampung generasi pertama. Selain itu, teknologi 1G hanya bisa melayani komunikasi suara, tidak seperti 2G yang bisa digunakan untuk SMS. NMT atau Nordic Mobile Telephone adalah jaringan handphone analog yang pertama kali digunakan secara internasional di Eropa Utara. Jaringan ini beroperasi pada frekuensi 450 MHz sehingga sering disebut NMT-450, ada juga NMT-900 yang beroperasi pada frekuensi 900 MHz.
Standar teknologi 2G yang paling banyak digunakan saat ini adalah GSM (Global System for Mobile Communication), seperti yang dipakai sebagian besar handphone saat ini. GSM beroperasi pada frekuensi 900, 1800 dan 1900 MHz. GSM juga mendukung komunikasi data berkecepatan 14,4 kbps.

c)      3. 2.5 G
Setelah 2G, lahirlah generasi 2,5 G yang merupakan versi lebih baik dari generasi kedua. Generasi 2,5 ini mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE
d)     4. 3 G (2001-2005)
Teknologi generasi ketiga mendukung kemampuan koneksi internet berkecepatan tinggi, Video Streaming dan Video Conferensi.
e)      5. 4 G(2006-2010)
Teknologi generasi ketiga mendukung kemampuan koneksi internet berkecepatan tinggi, Video Streaming dan Video Conferensi.

 

2.     Interview
Pertanyaan
2)      Bukankah Ponsel dibutuhkan dalam KBM untuk akses internet dan membantu Proses belajar, misalnya browsing dan mengerjakan tugas-tugas Sekolah ?
3)      Lalu bagaimana dengan kepentingan siswa yang berhubungan dengan keluarga ?
4)      Apa bapak setuju apabila siswa membawa Ponselnya ke Sekolah ?
5)      Apakah contoh kasus atau kejadian akibat siswa menyalahgunakan Ponsel ?
6)      Bagaimana jika ada siswa yang melanggar peraturan, tetap membawa Handphone tanpa sepengetahuan Guru ?
7)      Selain teman, siapa lagi yang bisa menangani masalah tersebut ?
8)      Jika dalam ponsel siswa ada file-file yang tidak wajar, tindakan apan yang akan dilakukan pihak sekolah ?
9)      Lalu bagaimana jika siswa lainnya melakukan hal yang sama, tetap membawa handphone ?
10)  Jika para orangtua menugaskan agae siswa bisa tetap membawa handphone, dengan maksud untuk mempermudah berkomunikasi, apa Guru akan memberikan cara alternative pada siswa ?


 Jawaban
1)      Karna bisa mengganggu proses KBM dan konsentrasi siswa pada waktu jam pembelajaran berlangsung
2)      Betul, namun karena adanya aturan dari sekolah untuk tidak membawa handphone, maka siswa harus mentaati peraturan sekolah
3)      Untuk kepentingan keluarga, orangtua dapat menghubungi pihak sekolah tanpa melalui siswa.
4)      Setuju, dalam artian siswa menggunakan handphonenya kepada hal yang positif seperti menjelajah di internet untuk menambah pengetahuan, namun, tidak sedikit siswa menyalahgunakan ponselnya dalm hal Negatif.
5)      Salah satu Contohnya yaitu : siswa menghubungi teman luarnya untuk bolos atau menyimpan File gambar & Video yang tidak layak dilihat, maka dari itu dikenakan peraturan untuk tidak membawa Handphone
6)      Dalam hal ini peran teman sangat dibutuhkan, artinya teman yang bersangkutan harus bisa mengatakan pelaku
7)      Cara yang paling efektif ialah laporan ke wali kelas kemudian ke kesiswaan
8)      Yang pertama yaitu mengambil handphone tersebut dan menyerahkannya kepada Guru yang ahli di bidang teknologi, agar File-file tersebut di install dan ditiadakan
9)      Maka guru akan memanggil Para orangtua dan berbicara baik-baik kepada orangtua bahwa di Sekolah telah dikenakan Peraturan untuk tidak membawa handphone
10)  Untuk guru itu, Guru akan memberi toleransi kepada siswa untuk bisa membawa ponselnya dengan cara disimpan di Ruang guru dan bisa diambil kembali pada waktu KBM selesai





Realitas kehidupan siswa pada masa sekarang telah berubah semenjak mengenal handphone. Handphone telah menyebabkan perkembangan anak terganggu. Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di handphone seperti kamere, permainan, akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah. Tidak jarang dari mereka disibukkan dengan menerima atau mengangkat panggilan, pesan singkat dari teman atau keluarga, apalagi facebookan yang lagi “ngetren” saat ini. Bahkan lebih parah lagi terjadi kecurangan dalam ujian, saat ujian berlangsung siswa sering mengandalkan handphone untuk meminta atau mengirimkan jawaban lewat pesan singkat. Oleh karena itu sering bermunculan kasus siswa yang ketahuan membawa handphone ketika ujian berlangsung. Bukannya menjadi pintar malah menjadi bodoh dan malas. Dan juga akan menentukan prestasinya di kelas. Fenomena tersebut sudah sangat jelas terjadi hampir di seluruh siswa di tanah air. Seolah – olah sudah menjadi tradisi yang tidak dapat di pisahkan dari fenomena sekarang ini. Dari segi psikologis juga berpengaruh buruk terhadap perkembangan anak usia dini. Keseringan memegang handphone akan menimbulkan ketergantungan yang sangat kuat, seperti halnya perokok berat yang sulit menghentikan kebiasaannya.
Tiada hari tanpa handphone, kemanapun dan kapanpun selalu dibutuhkan seakan-akan sudah menjadi bagian dari hidup. Kadang menghabiskan waktu seharian mengutak-atik handphone. Kalau tidak ada handphone rasanya dunia terasa hampa katanya. Padahal itu bukanlah barang yang teramat penting dalam kehidupan dunia. Apabila siswa masih terus bergantung pada handphone bagaimana masa depannya kelak. Apa jadinya bangsa Indonesia ini di masa yang akan datang. Tidak menutup kemungkinan kalau pendidikam bangsa Indonesia menjadi rendah dan terbelakang.




BAB III
PENUTUP

1.      Kesimpulan
Perkembangan teknologi handphone ini bisa dikaitkan dengan beberapa teori yang ada yaitu dimana dari dulu teknologi komunikasi ini sudah ada (telepon seluler yang masih sangat sederhana) , menurut Castell dimana dari kemajuan teknologi manusia seperti sarang laba-laba yang saling terhubung. Dapat dilihat dari fasilitas BBM, facebook, twitter, dll yang dapat di akses secara mudah dan efisien di Ponsel Pintar pada jaman sekaran ini
Dimana perkembangan teknologi di Handphone ini sangat membantu semua aktivitas manusia dalam memenuhi semua kebutuhannya, yaitu bersosialisasi dengan orang lain, mengetahui informasi yang sedang update sekarang ini.
Meskipun perkembangan handphone ini juga mempunyai banyak dampak negatif seperti yang sudah dirinci secara detail di atas.
2.      Saran
Teknologi handphone memang memiliki fitur yang lengkap dan canggih tetapi memiliki banyak dampak negative bila penggunaannya terus dilakukan bahkan bila teknologi semakin maju, dampak negativnya semakin besar, selain fungsi handphone sebagai alat komunikasi, anak-anak dinilai “ikut-ikutan” terhadap tren saja. Banyak hal yang dapat diperhatikan dari fenomena ini.
Oleh karena itu sebaiknya kita menggunakan teklnologi Handphone pada usia, waktu dan kondisi tertentu agar lebih bisa merasakan manfaat dan fungsinya.


DAFTAR PUSTAKA

http://akhrama.wordpress.com/2010/11/24/sejarah-handphone-anda-pertama-kali-sampai-sekarang/
http://diwahyu.blogspot.com/2008/12/perkembangan-handphone.html
http://liacute-liaimut.blogspot.com/2009/01/perkembangan-handphone.html
http://kelompoke.blogdetik.com/2008/10/23/perkembangan-teknologi-telepon-seluler-handphone/

1 comment: