BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Akibat Pergaulan Bebas
Pergaulan merupakan proses interaksi
yang dilakukan oleh individu dengan individu,dapat juga oleh
individu dengan kelompok.
Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar
dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu
akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan
yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu
atau kelompok guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang
negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari,
terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya.Pergaulan ini kebanyakan
terjadi pada seorang remaja. yang namanya pergaulan bebaspada diri remaja.
B. Latar Belakang Pola Hidup Sehat
Kami
mengangkat masalah Pola Hidup Sehat dalam Makalah ini kami ingin mengetahui
lebih jauh tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah KESEHATAN
tersebut. Pola hidup sehat merupakan suatu kebutuhan yang tak bisa ditinggalkan
oleh semua orang. Tak terkecuali, pola hidup sehat ini memang menjadi tren saat
ini. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya penyakit-penyakit baru yang
bermunculan. Secara umum, semua orang telah memiliki penyakit masing-masing
walaupun seseorang tersebut belum mengetahuinya.
Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami
sebagai pelajar, sebagai bagian dari anggota masyarakat dan sebagai generasi
penerus bangsa, merasa perlu memperhatikan hal tersebut. Oleh karena itu kami
membahasnya dalam makalah ini.
C.
Rumusan Masalah
Ø Apakah
Pengartian Pergaulan ?
Ø Apa Pengertian
Pergaulan bebas?
Ø Apakah Pola hidup Sehat Itu ?
Ø Bagaimana cara Untuk Hidup sehat sesuai dengan aturannya,,,?
Ø Apa manfaat serta Keuntungan dari Pola Hidup sehat ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas adalah salah satu
kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang
dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina
melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship).Pergaulan juga adalah HAM
setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh
dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu
melanggar HAM. Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap
mematuhi norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat.
Jadi, kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi
aturan-aturan dan norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan
ekses-ekses seperti saat ini.
Pergaulan bebas juga dapat
didefinisikan sebagai melencengnya pergaulan seseorang dari pergaulan yang
benar , pergaulan bebas diidentikan sebagai bentuk dari pergaulan luar batas
atau bisa juga disebut pergaulan liar.
B.
Faktor Penyebab Pergaulan Bebas
Ada beberapa faktor – dan masih ada
juga faktor yg lain – yang banyak mempengaruhi terjadinya pergaulan buruk dari
kalangan anak-anak muda, yakni:
1.Faktor Orang Tua
Para orang tua perlu menyadari bahwa
jaman telah berubah.System komunikasi, pengaruh media masa, kebebasan pergaulan
dan modernisasi di berbagai bidang dengan cepat memepengaruhi anak-anak
kita.Budaya hidup kaum muda masa kini, berbeda dengan jamanpara orang tua masih
remaja dulu. Pengaruh pergaulan yang datang dari orang tuadalam era ini, dapat
kita sebutkan antara lain:
Ø Faktor
kesenjangan pada sebagian masyarakat kita masih terdapat anak-anak yang merasa
bahwa orang tua mereka ketinggalan jaman dalam urusan orang muda. Anak-anak
muda cenderung meninggalkan orang tua, termasuk dalam menentukan bagaimana
mereka akan bergaul. Sementara orang tua tidak menyadari kesenjangan ini
sehingga tidak ada usaha mengatasinya.
Ø Faktor
kekurang pedulian Orang tua kurang perduli terhadap pergaulan muda-mudi. Mereka
cenderung menganggap bahwa masalah pergaulan adalah urusan anak-anak muda,
nanti orang tua akan campur tangan ketika telah terjadi sesuatu. Padahal ketika
sesuatu itu telah terjadi, segala sesuatu sudah terlambat
Ø Faktor ketidak
mengertian kasus ini banyak terjadi pada para orang tua yang kurang menyadari
kondisi jaman sekarang. Mereka merasa sudah melakukan kewajibannya dengan baik,
tetapi dalam urusan pergaulan anak-anaknya, ternyata tidak banyak yang mereka
lakukan. Bukannya mereka tidak perduli, tetapi memang mereka tidak tahu apa
yang harus merekaper buat.
2.Faktor Agama Dan Iman.
Agama dan keimanan merupakan landasan
hidup seorang individu. Tanpa agama hidup mereka akan kacau, karena mereka
tidak mempunyai pandangan hidup. Agama dan keimanan juga dapat membentuk
kepribadian individu. Dengan agama individu dapat membedakan mana yang baik dan
mana yang tidak. Tetapi pada remaja yang ikut kedalam pergaulan bebas ini biasanya
tidak mengetahu imana yang baik dan mana yang tidak.
3.Perubahan Zaman
Seiring dengan perkembangan zaman,
kebudayaan pun ikut berkembang atau yang lebih sering dikenal dengan
globalisasi. Remaja biasanya lebih tertarik untuk meniru kebudayaan barat yang
berbeda dengan kebudayaan kita, sehingga memicu mereka untuk bergaul seperti
orang barat yang lebih bebas.
4.Faktor Dari Kaum Sendiri.
Orang Muda sebagai pelaku utama dalam
pergaulan.tentunya harus yang pertama menyadari akan kerawanan-kerawanan mereka
dalam pergaulan.
Adapun beberapa factor yang datang dari
orang muda, yaitu:
C.
Akibat Yang Ditimbulkan Dari Pergaulan Bebas
Secara umum akibat yang ditimbulkan
dari pergaula nbebas ada3,antara lain:
a). Bagi Diri
Remaja Itu
Sendiri
Akibat dari kenakalan yang dia lakukan
akan berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan
mental, walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan akan tetapi
itu semua hanya kenikmatan sesaat saja. Kenakalan yang dilakukan yang dampaknya
bagi fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit karena karena gaya hidup
yang tidak teratur. Sedangkan dalam segi mental maka pelaku kenakalan remaja
tersebut akan mengantarnya kepada memtal-mental yang lembek, berfikirnya tidak
stabil dan keperibadiannya akan terus menyimpang dari segi moral dan endingnya
akan menyalahi aturan etika dan estetika. Dan hal itu kan terus berlangsung
selama tidak ada yang mengarahkan.
b). Bagi Keluarga
Anak merupakan penerus keluarga yang
nantinya dapat menjadi tulang punggung keluarga apabila orang tuanya tidak
mampu lagi bekerja. Dan oleh para orang tuanya apabila anaknya berkelakuan
menyimpang dari ajaran agama akan berakibat terjadi ketidak harmonisan didalam
kekuarga, komunikasi antara orang tua dan anak akan terputus. Dan tentunya ini
sangat tidak baik, Sehingga mengakibatkan anak remaja sering keluar malam
dan jarang pulang serta menghabiskan waktunya bersama teman-temannyauntuk
bersenang-senang dengan jalan minum-minuman keras, mengkonsumsi narkoba dan
narkotika.Dan menyebabkan keluarga merasa malu serta kecewa atas apa yang telah
dilakukan oleh remaja. Yang mana kesemuanya itu hanya untuk melampiaskan rasa
kekecewaannya saja terhadap apa yang terjadi dalam kehidupannya.
c).Bagi Lingkungan Masyarakat
Di dalam kehidupan bermasyarakat
sebenarnya remaja sering bertemu orang dewasa atau para orang tua, baik itu
ditempat ibadah ataupun ditempat lainnya, yang mana nantinya apapun yang
dilakukan oleh orang dewasa ataupun orang tua itu akan menjadi panutan bagi
kaum remaja. Dan apabila remaja sekali saja berbuat kesalahan dampaknya akan
buruk bagi dirinya, dan keluarga. Sehingga masyarakat menganggap remajalah yang
sering membuat keonaran, mabuk-mabukkan ataupun mengganggu ketentraman
masyarakat mereka dianggap remaja yang memiliki moral rusak. Dan pandangan
masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek Dan untuk merubah semuanya
menjadi normal kembali membutuhkan waktu yang lama dan hati yang penuh
keikhlasan.
D.
Pengertian Pola Hidup Sehat
Semua orang mendambakan hidup sehat. Seperti apa sih
sebenarnya hidup sehat itu? Pengertian hidup sehat dapat didefinisikan
sebagai hidup tanpa ganguan masalah yang bersifat fisik maupun non fisik.
Gangguan fisik berupa penyakit-penyakit yang menyerang tubuh dan fisik
seseorang. Sementara non fisik menyangkut kesehatan kondisi jiwa, hati dan
pikiran seseorang. Artinya, kesehatan meliputi unsur jasmani dan rohani.
Banyak orang yang secara jasmani memiliki tubuh yang
sehat dan baik, namun kondisi rohani mereka sangat memprihatinkan. Orang-orang
sukses dan kaya yang mempunyai jasmani sehat, belum tentu kondisi rohani mereka
sehat.
Bagaimana menjaga agar kondisi jasmani dan rohani Anda
senantiasa sehat? Pengertian hidup
sehat mencakup aturan dan pola
seseorang untuk menjalankan hidup ini dengan cara proporsional dan terkontrol.
Pola tersebutlah yang akan membuat orang menjadi sehat. Untuk sehat butuh
aturan, jika hidup tanpa aturan maka akan muncullah kehidupan yang serampangan.
Bukan hanya kesehatan fisik yang akan terganggu, namun lebih berbahaya lagi
jika menyangkut kesehatan jiwa.
Kesehatan amatlah penting untuk meraih kebahagiaan hidup.
Syarat utama seseorang dapat menikmati kebahagiaan dalam hidup ini adalah saat
mereka memiliki kesehatan secara jasmani dan rohani. Pengertian hidup sehat ini
menjadi cara seseorang untuk menuju kebahagiaan hidup.
Bayangkan saja, jika Anda mempunyai segudang kekayaan dan
dikelilingi orang-orang tercinta di sekitar Anda, akan tetapi Anda dalam
keadaan stres atau terbaring di rumah sakit, apakah Anda akan merasakan
kebahagiaan secara sempurna. Oleh sebab itu mulailah membiasakan hidup sehat.
Sebab salah satu resep kebahagiaan ternyata adalah apabila kita bisa hidup
dalam kondisi sehat.
Pola hidup sehat
menyangkut aturan untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani, sebab pengertian
hidup sehat yang sempurna mencakup aspek keduanya. Berikut ini pola-pola hidup
sehat baik secara aspek jasmani maupun rohani.
E.
Pola Hidup Sehat Secara Jasmani
Pola meliputi cara, aturan dan hal yang harus
dilaksanakan seseorang dalam rangka mencapai sebuah tujuan. Untuk dapat hidup
sehat secara jasmani, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah menilik
secara fisik bagian dari tubuh Anda yang berkontribusi menyumbang masalah
penyakit. Tahukah Anda perut merupakan sumber dari berbagai penyakit?
Perut berawal dari mulut, dan mulut akan
terpulang pada pola makan dan kebiasaan Anda memakan makanan. Pola untuk meraih
kesehatan jasmani yang pertama adalah dengan mengatur pola makan Anda. Atur dan
kontrollah makanan-makanan yang masuk ke dalam mulut Anda. Jangan sembarangan
dan jangan berlebihan. Sembarangan artinya Anda harus selektif dengan
makanan-makanan berbahaya yang mengandung zat aditif berlebihan.
Tidak terlalu berlebihan mengkonsumsi suatu
makanan. Apapun makanan yang Anda konsumsi, meski tadinya adalah makanan sehat
dan bergizi, jika Anda makan dalam jumlah yang berlebihan niscaya akan
menimbulkan dampak dan pengaruh buruk bagi tubuh.
F.
Manfaat Pola Hidup Sehat
Manfaat Pola Hidup Sehat - Sebagai bentuk dari
proses tumbuh dan berkembang, manusia memerlukan pola hidup sehat untuk
meningkatkan kualitas diri agar dapat hidup lebih lama dengan sehat dan
mandiri. Kehidupan yang lebih baik juga nantinya akan didapat jika manusia
mampu memenuhi kebutuhan tubuhnya dengan sumber makanan yang sehat dan tidak
terkontaminasi bahan makanan kimia yang dapat merusak fungsi organ tubuh mereka.
Berbicara tentang pola hidup sehat, hal ini
tidak hanya memfokuskan pada sumber makanan sehat, namun juga terkait dengan
kebiasaan sehat dalam menjalani kehidupan serta tidak kalah penting adalah
kepemilikan pola pikir positif. Manusia yang memandang kehidupan dengan lebih
optimis, diyakini sangat mempengaruhi kondisi kejiwaan yang pada akhirnya
membebaskan mereka dari beban pikiran yang mungkin dialaminya sehingga mampu
menghindarkan penyakit yang biasanya juga disebabkan oleh munculnya beban
pikiran, stres, dan kecemasaan dalam kehidupan mereka.
Manusia tentunya disibukkan dengan beragam
aktivitas yang merupakan konsekuensi atas pemenuhan kebutuhan hidup mereka.
Aktivitas tersebut beragam, termasuk salah satunya dengan bekerja yang
ditujukan untuk memperoleh hasil dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Namun
terkadang manusia lupa bahwa tubuh pun membutuhkan asupan gizi yang sehat demi
menyeimbangkan aktivitas mereka yang sangat padat dan beragam tersebut.
Beberapa kebiasaan hidup manusia yang kurang baik juga menjadi pemicu gagalnya
pola hidup sehat karena mereka tidak memperhatikan pentingnya asupan tersebut
bagi tubuh.
Untuk itu, manusia disarankan untuk
mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi karena hal itulah yang sangat dibutuhkan
tubuh, terlebih jika badan dalam keadaan capek atau sakit. Untuk mendapatkan
makanan bergizi, hal ini tidak berarti harus mengkonsumsi makanan mahal.
Makanan yang diperoleh dengan harga terjangkau pun dapat dikategorikan sebagai
makanan sehat mengingat makanan tersebut dibuat dari bahan yang tidak banyak
menggunakan bahan kimia dan berasal dari tumbuhan segar.
BAB III
Penutup
A.
Kesimpulan Akibat Pergaulan Bebas
Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan
kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan
kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif.
Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok
guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu
lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama
bagi remaja yang masih mencari jati dirinya.
Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah
terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang baru
yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik atau tidak. Remaja sebenarnya tidak
mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak
juga golongan dewasa atau tua. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh
para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini
biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15 tahun = masa remaja awal, 15 – 18
tahun = masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun = masa remaja akhir. Tetapi
Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu
masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja
pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18–21.
B. Kesimpulan Pola Hidup Sehat
Bagaimana menjaga agar kondisi jasmani dan rohani Anda senantiasa
sehat? Pengertian hidup sehat mencakup aturan dan pola seseorang untuk
menjalankan hidup ini dengan cara proporsional dan terkontrol. Pola tersebutlah
yang akan membuat orang menjadi sehat. Untuk sehat butuh aturan, jika hidup
tanpa aturan maka akan muncullah kehidupan yang serampangan. Bukan hanya
kesehatan fisik yang akan terganggu, namun lebih berbahaya lagi jika menyangkut
kesehatan jiwa.
Kesehatan amatlah penting untuk meraih kebahagiaan hidup.
Syarat utama seseorang dapat menikmati kebahagiaan dalam hidup ini adalah saat
mereka memiliki kesehatan secara jasmani dan rohani. Pengertian hidup sehat ini
menjadi cara seseorang untuk menuju kebahagiaan hidup.
Bayangkan saja, jika Anda mempunyai segudang kekayaan dan
dikelilingi orang-orang tercinta di sekitar Anda, akan tetapi Anda dalam
keadaan stres atau terbaring di rumah sakit, apakah Anda akan merasakan
kebahagiaan secara sempurna. Oleh sebab itu mulailah membiasakan hidup sehat.
Sebab salah satu resep kebahagiaan ternyata adalah apabila kita bisa hidup
dalam kondisi sehat.Kesehatan jasmani
menjadikan manusia mempunyai kesempatan untuk mencapai usia harapan hisup lebih
tinggi. Sementara kesehatan batin akan menjadikan manusia lebih optimis dalam
menatap masa depan. Semua hal tersebut dapat terwujud jika manusia mau
mengaplikasikan pola hidup sehat.
C. Saran
Semoga dengan makalah ini anda dapat memahami makna materi
yang saya bahas.Setelah memahaminya janganlah berbuat menyimpang atau suka
bergaul bebas karena itu dapat merusak nama baik dirimu,keluarga,dan
dilingkungan masyarakatmu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment